Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 di FIFA Matchday
Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Lebanon pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam. Skuad Garuda tampil dominan sejak awal, namun gagal menembus pertahanan rapat lawan. Hasil ini membuat peringkat Indonesia di ranking FIFA naik satu posisi.
Dominasi Garuda Tak Membuahkan Hasil
Sejak babak pertama, timnas senior tampil menekan. Pergerakan Miliano Jonathans di sisi kanan beberapa kali merepotkan pertahanan Lebanon. Mauro Zijlstra sempat mendapat peluang sundulan di menit ke-37, tapi bola masih melebar. Stefano Lilipaly juga hampir membuka keunggulan lewat tembakan keras, namun melayang di atas mistar.
Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat. Lebanon mulai berani menyerang dan menghasilkan peluang lewat Karim Darwich di menit ke-47, namun kiper Emil Audero sigap menepis bola. Indonesia merespons cepat melalui Kevin Diks dan Yakob Sayuri, meski tak membuahkan gol.
Pelatih Patrick Kluivert melakukan empat pergantian sekaligus pada menit ke-60. Masuknya Thom Haye, Eliano Reijnders, Adrian Wibowo, dan Marselino Ferdinan membuat serangan Garuda lebih segar. Adrian bahkan hampir mencetak gol debut saat injury time, tetapi sundulannya masih menyamping. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 0-0 tetap bertahan.
Baca artikel lainnya juga : Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
Dampak pada Ranking FIFA Indonesia
Hasil imbang ini tetap memberi keuntungan bagi Indonesia. Berdasarkan kalkulasi Football Online, skuad Garuda mendapat tambahan 0,17 poin karena menahan tim peringkat 112 dunia. Ditambah kemenangan 6-0 atas Taiwan sebelumnya, Indonesia kini naik ke ranking 117 FIFA dengan 1.157,80 poin.
Posisi tersebut membuat Indonesia hanya terpaut 10 poin dari Kazakhstan di peringkat 116. Peringkat resmi FIFA baru akan diumumkan pada 18 September mendatang.
Fokus Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Uji coba ini menjadi persiapan penting jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi dan Irak di Jeddah pada Oktober. Patrick Kluivert menegaskan timnya perlu lebih tajam dalam penyelesaian akhir.
“Lebanon bermain sangat rapat sehingga kami sulit mencetak gol. Kami harus lebih efektif saat mendapat peluang,” ujar Kluivert.
Penutup
Hasil imbang tanpa gol melawan Lebanon menunjukkan Timnas Indonesia masih perlu meningkatkan ketajaman lini serang. Namun, tambahan poin FIFA menjadi modal positif jelang laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak bulan depan. Ikuti terus perkembangan Timnas Indonesia hanya di kontenhakim.blog.