Eberechi Eze Resmi Merapat ke Arsenal, Transfer 60 Juta Pounds

Arsenal akhirnya mendapatkan Eberechi Eze dari Crystal Palace setelah negosiasi intensif pada Agustus 2025. Pemain berusia 27 tahun itu akan segera menjalani tes medis usai laga Conference League, Jumat (22/8/2025) dini hari WIB. Transfer ini bernilai 60 juta Pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Kedatangan Eze jadi kejutan, mengingat Arsenal baru mendatangkan Noni Madueke dari Chelsea. Namun, cedera lutut Kai Havertz membuat The Gunners bergerak cepat untuk mengamankan jasa Eze.

Dari Ditolak Arsenal hingga Kembali ke London Utara

Eze lahir di Greenwich, London Tenggara, pada 29 Juni 1998. Ia sempat masuk akademi Arsenal saat berusia sembilan tahun, tetapi dilepas empat tahun kemudian karena dianggap tak punya prospek cerah.

Kariernya sempat tersendat usai ditolak Fulham, Reading, dan Millwall. Titik balik datang ketika Queens Park Rangers (QPR) memberinya kesempatan. Bersama QPR, performa Eze menanjak sebelum Crystal Palace menebusnya pada 2020.

Di Selhurst Park, Eze tampil impresif dengan 134 laga di Liga Inggris, mencetak 34 gol dan 23 assist. Pada 2023, ia bahkan mencatat debut bersama tim nasional Inggris. Kini, 13 tahun setelah dicoret, Eze kembali ke Arsenal dengan status bintang.

Apakah Arsenal Butuh Eze?

Meski Eze kerap bermain sebagai penyerang sayap, posisi aslinya adalah gelandang serang. Di Arsenal, peran itu sudah ditempati Martin Ødegaard. Namun, fleksibilitas Eze jadi alasan utama Mikel Arteta memboyongnya.

Eze bisa dimainkan sebagai sayap kiri, kanan, gelandang serang, bahkan false nine. Dengan kemampuannya itu, ia dinilai sebagai solusi darurat pasca-cedera Havertz, sekaligus pelengkap lini serang yang sudah diisi Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Leandro Trossard, dan Madueke.

Direktur olahraga Arsenal, Edu Gaspar, menyebut Eze sebagai “pemain yang memberi dimensi baru dalam serangan.” Sementara fans The Gunners menilai ini sebagai “kepulangan manis” bagi pemain yang pernah ditolak klub di masa kecilnya.

Penutup

Transfer Eberechi Eze menegaskan ambisi Arsenal bersaing di papan atas Liga Inggris. Dari bocah yang sempat dicoret akademi, Eze kini kembali sebagai bintang mahal. Apakah ia mampu menjawab ekspektasi besar publik Emirates Stadium? Waktu yang akan membuktikan.

Baca artikel lainnya di kontenhakim.blog!