5 Cara Merawat Batrai HP Agar Awet dan Tahan Lama

Pernah nggak sih kamu merasa HP baru dibeli, tapi baterainya cepat sekali habis? Padahal, usia baterai yang ideal seharusnya bisa bertahan 2–3 tahun dengan performa optimal. Masalahnya, kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari tanpa sadar justru membuat umur baterai berkurang jauh lebih cepat.

Baterai HP, khususnya yang berbasis lithium-ion, memang punya karakter unik. Ia tidak suka diisi penuh terus-menerus, juga tidak nyaman jika sering dibiarkan sampai kosong. Sama seperti tubuh manusia, baterai juga butuh “pola hidup” yang sehat agar tetap prima.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas cara merawat batrai HP yang mudah dilakukan, tapi sering diabaikan. Tips ini bukan cuma bikin baterai tahan lama, tapi juga menjaga performa HP agar tetap responsif. Jadi, kalau kamu sering kesal karena baterai cepat drop, coba baca tips ini sampai habis. Siapa tahu, setelah ini baterai HP kamu bisa lebih awet dan hemat biaya ganti baterai.

1. Hindari Mengisi Daya Hingga 100%

Banyak orang menganggap mengisi daya sampai penuh itu baik. Faktanya, baterai lithium-ion bekerja paling optimal jika kapasitasnya berada di kisaran 20–80%. Mengisi sampai 100% justru membuat tekanan pada sel baterai meningkat.

Menurut Battery University, pengisian berlebihan akan mempercepat degradasi baterai. Jadi, biasakan cabut charger saat sudah 80%, dan jangan tunggu hingga baterai benar-benar habis sebelum mengisi daya lagi.

2. Jangan Gunakan HP Saat Sedang Mengisi Daya

Main game atau menonton video saat HP sedang di-charge memang menggoda, tapi kebiasaan ini bikin suhu baterai meningkat drastis. Panas berlebih adalah musuh utama baterai, karena dapat merusak sel di dalamnya.

Kalau memang terpaksa membalas pesan penting, lakukan sebentar saja dan biarkan HP “istirahat” kembali. Percaya deh, ini investasi kecil untuk masa depan baterai kamu.

3. Jaga Baterai dari Suhu Ekstrem

Baterai HP tidak suka berada di lingkungan terlalu panas atau terlalu dingin. Hindari menaruh HP di bawah sinar matahari langsung, seperti di dashboard mobil. Begitu juga sebaliknya, jangan biarkan HP terlalu lama di tempat bersuhu rendah ekstrem.

Jika HP mulai terasa panas, matikan sementara atau letakkan di tempat sejuk. Suhu ideal untuk baterai adalah 20–25°C.

4. Gunakan Charger Original

Charger bawaan pabrik dirancang khusus untuk spesifikasi HP kamu. Menggunakan charger palsu atau tidak resmi bisa membuat arus listrik tidak stabil, menyebabkan “baterai bocor” dan kapasitas menurun lebih cepat.

Kalau charger asli hilang atau rusak, beli charger resmi atau merek yang direkomendasikan pabrikan. Ini lebih aman untuk kesehatan baterai jangka panjang.

5. Hindari Membiarkan Baterai di Bawah 20%

Menggunakan HP hingga baterai benar-benar habis membuat sel baterai bekerja lebih keras. Kebiasaan ini, jika sering dilakukan, bisa mempersingkat umur baterai.

Sebaiknya, mulai isi daya saat baterai berada di 20–30%. Selain menjaga kesehatan baterai, kebiasaan ini juga membuat HP selalu siap digunakan kapan saja.

Tips Tambahan untuk Baterai Lebih Awet

  • Matikan fitur yang tidak digunakan seperti Bluetooth, GPS, atau Wi-Fi saat tidak diperlukan.
  • Gunakan mode hemat daya jika memang tidak butuh performa tinggi.
  • Perbarui software HP untuk mendapatkan optimasi baterai dari pabrikan.

Merawat baterai HP sebenarnya sederhana, tapi sering diabaikan. Menghindari pengisian penuh, menjaga suhu, menggunakan charger asli, dan tidak membiarkan baterai terlalu rendah adalah langkah kecil yang efeknya besar.

Dengan menerapkan cara merawat batrai HP ini secara konsisten, kamu bisa memperpanjang umur baterai sekaligus menghemat biaya penggantian. Baca artikel lainnya di kontenhakim.blog!.