Sejarah Kerajaan Kanjuruhan di Malang

Kerajaan Kanjuruhan merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Jawa Timur. Pusat pemerintahannya berada di wilayah Dinoyo, Malang. Berdiri sekitar abad ke-8 Masehi, kerajaan ini tercatat dalam Prasasti Dinoyo (760 M).

Menurut prasasti tersebut, Raja Gajayana memerintah dengan penuh kebijaksanaan. Rakyat hidup makmur, sementara agama Hindu berkembang pesat di daerah Malang. Selain itu, pada masa ini pula sejumlah bangunan suci didirikan untuk kegiatan keagamaan.

Raja-Raja yang Pernah Memerintah

Raja Gajayana

Raja Gajayana adalah penguasa terkenal dari Kerajaan Kanjuruhan. Ia digambarkan sebagai raja yang religius serta memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Kemudian, pada masa pemerintahannya, dibangun berbagai candi sebagai pusat pemujaan dewa-dewa Hindu.

Penerus Kerajaan

Setelah Raja Gajayana wafat, kekuasaan dilanjutkan oleh keturunannya. Meski tidak banyak catatan sejarah tersisa, para penerus tetap menjaga tradisi leluhur. Akhirnya, pengaruh Kerajaan Kanjuruhan berangsur-angsur menyatu dengan kerajaan-kerajaan besar berikutnya, seperti Singhasari dan Majapahit.

Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Prasasti Dinoyo

Sejarah Kerajaan Kanjuruhan

Prasasti Dinoyo menjadi bukti otentik keberadaan Kerajaan Kanjuruhan. Ditulis dalam bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa, prasasti ini menceritakan tentang Raja Gajayana serta peranannya dalam memperkuat budaya Hindu di Jawa Timur.

Candi Badut

Sejarah Kerajaan Kanjuruhan

Selain prasasti, Candi Badut juga menjadi peninggalan penting. Candi ini bercorak Hindu dan diperkirakan dibangun pada masa Raja Gajayana. Hingga sekarang, Candi Badut tetap berdiri sebagai saksi bisu sejarah, sekaligus menjadi destinasi wisata sejarah yang banyak dikunjungi di Malang.

Warisan Budaya Kerajaan Kanjuruhan

Warisan Kerajaan Kanjuruhan tidak hanya berupa prasasti atau bangunan. Lebih jauh lagi, tradisi Hindu-Buddha yang berkembang pada masa itu turut memengaruhi budaya Jawa Timur. Oleh karena itu, keberadaan situs-situs arkeologi di Malang memiliki peran penting dalam memahami peradaban Nusantara.

Sejarah Kerajaan Kanjuruhan di Malang menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki peran besar dalam perkembangan peradaban Jawa Timur. Melalui peninggalannya, seperti Prasasti Dinoyo dan Candi Badut, kita dapat menelusuri jejak kejayaan masa lalu. Dengan demikian, melestarikan peninggalan sejarah ini menjadi tanggung jawab bersama agar warisan budaya tidak hilang ditelan waktu.

Baca artikel lainnya di kontenhakim.blog.